KETERAMPILAN
MENULIS:
PENGERTIAN, KETERKAITANNYA DENGAN KETERAMPILAN LAINNYA, JENIS-JENISNYA, DAN APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN
PENGERTIAN, KETERKAITANNYA DENGAN KETERAMPILAN LAINNYA, JENIS-JENISNYA, DAN APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN
Pengertian Menulis
Menulis ialah kegiatan menuangkan
ide atau gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampaian. Menulis dapat dianggap sebagai suatu proses kegiatan
yang dilakukan oleh seseorang untuk menghasilkan sebuah tulisan. Menulis tidak
hanya membuat satu kalimat atau beberapa hal yang tidak berhubungan tetapi
menghasilkan serangkaian hal yang teratur dan berhubungan satu dengan yang lain.
Selain itu, menulis merupakan komunikasi tidak langsung yang berupa pemindahan
pikiran atau perasaan dengan memanfaatkan struktur bahasa dan kosakata dengan
menggunakan simbol-simbol sehingga dapat dibaca seperti apa yang diwakili oleh
simbol tersebut.
Keterampilan
menulis
Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang dalam mengungkapkan gagasan dengan menggunakan rangkaian
bahasa tulis yang baik dan benar melalui media tulis. Seseorang yang mempunyai
keterampilan menulis diperoleh dari kebiasaan dalam menulis karena dari
kebiasaan tersebut membuat seseorang mempunyai keterampilan dalam gaya menulis dan gaya berbahasa. Keterampilan
menulis sering digunakan untuk membuat sebuah karya tulis baik berupa novel,
cerpen, puisi, pantun dan karya satra lainnya.
Keterkaitan menulis
dengan keterampilan lainnya:
1.
Hubungan
menulis dengan membaca
Membaca dan
menulis merupakan suatu kegiatan yang sangat
erat hubungannya. Seseorang akan mampu
menulis lebih
terampil setelah membaca karya orang lain atau secara tidak
langsung dengan membaca
karangannya sendiri. Ketika seseorang membaca karangan orang lain ia akan
berperan juga seperti penulis, ia akan menemukan topik, tujuan, gagasan, serta
mengorganisasikan bacaan dari karangan yang dibaca. Membaca akan memperkaya
kosakata, pilihan kalimat dan cara penyajian yang bisa dipakai dalam menulis.
2.
Hubungan
menulis dengan menyimak
Ketika menulis, seseorang membutuhkan inspirasi,
ide, atau informasi untuk menulisnya. Hal ini
dapat diperoleh dari berbagai sumber, sumber tercetak seperti buku,
majalah, surat kabar, jurnal atau laporan. Sedangkan dari sumber tak tercetak seperti
radio, televisi, ceramah, pidato, wawancara, diskusi dan obrolan. Jika dari
sumber tercetak informasi itu diperoleh dengan membaca, maka dari sumber tak
tercetak diperoleh informasi itu dengan menyimak.. Melalui menyimak, penulis
tidak hanya memperoleh ide informasi untuk tulisannya, tetapi juga
menginspirasi tata saji dan struktur penyampaian lisan menarik hatinya yang
akan berguna untuk aktifitas menulisnya.
3.
Hubungan
menulis dengan berbicara
Menulis dan
berbicara merupakan
keterampilan berbahasa yang bersifat aktif dan produktif, artinya penulis dan
pembicara berperan sebagai penyampai atau pengirim pesan kepada pihak lain.
Pesan yang disampaikan melalui media tulisan dapat diperoleh dari hasil
berbicara. Dan sebaliknya seseorang berbicara dapat mengambil konsep atau
informasi dari hasil tulisan sendiri atau orang lain.
Jenis-jenis
Keterampilan Menulis
a)
eksposisi
( pemaparan ) adalah salah satu bentuk karangan yang berusaha menerangkan,
menguraikan atau menganalisis suatu pokok pikiran yang dapat memperluas
pengetahuan dan pandangan seseorang. Untuk menulis karangan eksposisi, penulis
harus memiliki pengetahuan memadai tentang objek yang akan digarapnya, maka
seorang penulis harus memperluas pengetahuan dengan membaca referensi yang
berkaitan dengan masalah yang dikaji.
b)
Deskripsi
adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata suatu benda, tempat, suasana
atau keadaan. Dengan kata lain, deskripsi merupakan hasil dari observasi
melalui panca indra yang disampaikan dengan kata-kata.
c)
Narasi
( kisahan ) merupakan corak tulisan yang bertujuan menceritakan rangkaian
peristiwa atau pengalaman manusia ( tokoh ) berdasarkan perkembangan dari waktu
ke waktu. Narasi lebih menekankan pada dimensi latar dan adanya jalur atau
konflik.
d)
Argumentasi
merupakan corak tulisan yang bertujuan membuktikan pendapat penulis meyakinkan
atau mempengaruhi pembaca agar menerima pendapatnya.
e)
Persuasi
adalah karangan yang berisi paparan berdaya tajuk ataupun berdaya himbau yang
dapat membangkitkan ketertarikan pembaca untuk meyakini dan menuruti himbauan
implisit maupun eksplisit yang dilontarkan oleh penulis.
Aplikasi Menulis dalam
Pembelajarannya
Menulis sangat erat kaitannya dengan
proses pembelajaran , dimana setiap pengajar biasanya menggunakan media tulis
untuk menyampaikan beberapa materi penting yang diajarkan. Selain itu menulis
memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan hasil belajar peserta didik
karena dengan menulis peserta didik mampu merekam proses pembelajaran dengan
baik dan benar. Dengan menulis, proses pembelajaran menjadi lebih mudah dan
efektif.