Group3

Group3

Selasa, 03 Desember 2013




Pemberitahuan :
 
Bagi teman-teman Prodi Kimia Reg B yang ingin menyampaikan komentar untuk artikel kami,
batas terakhir untuk menyampaikan komentar adalah hari Selasa, 3 DESEMBER 2013. Pukul 23.00 Wita.

Atas perhatian teman-teman, terimakasih.

Selasa, 05 November 2013

KETERAMPILAN MENULIS:
PENGERTIAN, KETERKAITANNYA DENGAN KETERAMPILAN LAINNYA, JENIS-JENISNYA, DAN APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN

Pengertian Menulis
Menulis ialah kegiatan menuangkan ide atau gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampaian.  Menulis dapat dianggap sebagai suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk menghasilkan sebuah tulisan. Menulis tidak hanya membuat satu kalimat atau beberapa hal yang tidak berhubungan tetapi menghasilkan serangkaian hal yang teratur dan berhubungan satu dengan yang lain. Selain itu, menulis merupakan komunikasi tidak langsung yang berupa pemindahan pikiran atau perasaan dengan memanfaatkan struktur bahasa dan kosakata dengan menggunakan simbol-simbol sehingga dapat dibaca seperti apa yang diwakili oleh simbol tersebut.

Keterampilan menulis
            Keterampilan menulis adalah kemampuan seseorang dalam mengungkapkan gagasan dengan menggunakan rangkaian bahasa tulis yang baik dan benar melalui media tulis. Seseorang yang mempunyai keterampilan menulis diperoleh dari kebiasaan dalam menulis karena dari kebiasaan tersebut membuat seseorang mempunyai keterampilan dalam  gaya menulis dan gaya berbahasa. Keterampilan menulis sering digunakan untuk membuat sebuah karya tulis baik berupa novel, cerpen, puisi, pantun dan karya satra lainnya.

Keterkaitan menulis dengan keterampilan lainnya:

1.      Hubungan menulis dengan membaca 
           Membaca dan menulis merupakan suatu kegiatan yang sangat erat hubungannya. Seseorang akan mampu menulis lebih terampil setelah membaca karya orang lain atau secara tidak langsung dengan membaca karangannya sendiri. Ketika seseorang membaca karangan orang lain ia akan berperan juga seperti penulis, ia akan menemukan topik, tujuan, gagasan, serta mengorganisasikan bacaan dari karangan yang dibaca. Membaca akan memperkaya kosakata, pilihan kalimat dan cara penyajian yang bisa dipakai dalam menulis. 

2.      Hubungan menulis dengan menyimak
Ketika  menulis, seseorang membutuhkan inspirasi, ide, atau informasi untuk menulisnya. Hal ini  dapat diperoleh dari berbagai sumber, sumber tercetak seperti buku, majalah, surat kabar, jurnal atau laporan. Sedangkan dari sumber tak tercetak seperti radio, televisi, ceramah, pidato, wawancara, diskusi dan obrolan. Jika dari sumber tercetak informasi itu diperoleh dengan membaca, maka dari sumber tak tercetak diperoleh informasi itu dengan menyimak.. Melalui menyimak, penulis tidak hanya memperoleh ide informasi untuk tulisannya, tetapi juga menginspirasi tata saji dan struktur penyampaian lisan menarik hatinya yang akan berguna untuk aktifitas menulisnya.

3.      Hubungan menulis dengan berbicara
      Menulis dan berbicara merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat aktif dan produktif, artinya penulis dan pembicara berperan sebagai penyampai atau pengirim pesan kepada pihak lain. Pesan yang disampaikan melalui media tulisan dapat diperoleh dari hasil berbicara. Dan sebaliknya seseorang berbicara dapat mengambil konsep atau informasi dari hasil tulisan sendiri atau orang lain.




Jenis-jenis Keterampilan Menulis
a)      eksposisi ( pemaparan ) adalah salah satu bentuk karangan yang berusaha menerangkan, menguraikan atau menganalisis suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pengetahuan dan pandangan seseorang. Untuk menulis karangan eksposisi, penulis harus memiliki pengetahuan memadai tentang objek yang akan digarapnya, maka seorang penulis harus memperluas pengetahuan dengan membaca referensi yang berkaitan dengan masalah yang dikaji.
b)      Deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata suatu benda, tempat, suasana atau keadaan. Dengan kata lain, deskripsi merupakan hasil dari observasi melalui panca indra yang disampaikan dengan kata-kata.
c)      Narasi ( kisahan ) merupakan corak tulisan yang bertujuan menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia ( tokoh ) berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu. Narasi lebih menekankan pada dimensi latar dan adanya jalur atau konflik.
d)      Argumentasi merupakan corak tulisan yang bertujuan membuktikan pendapat penulis meyakinkan atau mempengaruhi pembaca agar menerima pendapatnya.
e)      Persuasi adalah karangan yang berisi paparan berdaya tajuk ataupun berdaya himbau yang dapat membangkitkan ketertarikan pembaca untuk meyakini dan menuruti himbauan implisit maupun eksplisit yang dilontarkan oleh penulis.


Aplikasi Menulis dalam Pembelajarannya
            Menulis sangat erat kaitannya dengan proses pembelajaran , dimana setiap pengajar biasanya menggunakan media tulis untuk menyampaikan beberapa materi penting yang diajarkan. Selain itu menulis memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan hasil belajar peserta didik karena dengan menulis peserta didik mampu merekam proses pembelajaran dengan baik dan benar. Dengan menulis, proses pembelajaran menjadi lebih mudah dan efektif.


Rabu, 02 Oktober 2013

Stiker untuk menguji calon istri
Nobita        : Sudah tidak sabar ingin membaca komik goro - goro nih, lanjutan cerita               minggu lalu bagaimana ya.
Doraemon           : kita langsung pulang saja yuk !
Ibu                      : Eemm, memangnya aku salah apa?
Bapak                 : Pokoknya aku gak mau pergi.
Ibu                      : Mana tanggung jawab mu sebagai suami?
Bapak                 : Kau juga pemalas pernikahan kita ini tidak mungkin dilanjutkan!
Doraemon          : Parah sekali bertengkarnya.
Nobita                : Seharusnya mereka bicara tidak perlu keras keras begitukan.
Bapak                : Ya sudah kalau memang mau cerai, cerai!
Ibu                      : Aku benci!
Bapak               : Aku tidak akan menginjakkan kakiku lagi disni, pokoknya aku akan pergi dari        rumah ini!
Ibu                     : Aku benci!
Bapak                : Aku gak peduli lagi!
Doraemon         : Dia pergi jadi tenang ya?
Nobita               : Tapi kasian juga yah.
Bapak                : Bikin kesal saja.
Doraemon         : Ceroboh sekali.
Nobita            : Kira-kira kenapa pernikahan itu bisa berantakan ya? Suatu hari nanti aku menikah dengan    Shisuka aku takut kalau sampai bertengkar seperti tadi ah.
Doraemon     : Kamu mengkhayal yang tidak-tidak! Nobita, memangnya kamu tidak penasaran lanjutan cerita minggu lalu seru sekali.
Nobita              : Nanti saja ah.
Doraemon        : Menikah dengan shisuka? Aku akan dukung niat baikmu dengan sesuatu Nobita.
 ‘stiker untuk menguji calon istri’
Nobita              : Wah, bagus….memangnya ad dua ya?
Doraemo       : Gunanya untuk menguji kesetiaan dan keuletan calon pengantin, kamu tinggal      menempelkan ini
Nobita              : Tinggal ditempel saja begi.
Doraemon        : Yang putih buat kamu yang merah buat shisuka
Nobita              : Nah ini aku…. Bagaimana?
Doraemon        : Bagus.
Nobita              : Aku berangkat dulu!
Doraemon        : Hati – hati ya!
Nobita              : Wah untung ada ini ya….. hehehehehe
Saneo               : Hai Nobita tunggu, cepat sekali sih.
Sisuka              :  Nobita ada apa? Kamu datang pas aku lagi belajar.
Nobita              : Kamu rajin sekali ya, ini aku punya sesuatu yang bagus.  Cocok sekali buat    kamu,  tadi ada disini, loh kok ga ada disini mungkin ya. Loh kok gak ada,  jatuh ya.
Doraemon         : Apa katamu, stiker yang berharga itu hilang? Ceroboh kamu,ceroboh!Tau      artinya kalau sampai hilang bahaya, bahya! Aku kesel !
Nobita               : Lupakan saja, punya cadangan lagi kan.
Doraemon         : eeehhhhhhh. ( Mendumel )
Nobita               : Nah ini buat kamu!
Shisuka             : Bagus, tinggal tempel ya.
Nobita               : Coba saja kamu pakai!
Shisuka             : Tapi nanti saja kalau sudah selesai belajarnya, terima kasih ya Nobita.
Nobita              : Terlalu rajin sih sampai tidak tertarik pemberianku.
Shisuka             : Mungkin aku bisa coba sebentar, hehehe
Shisuka             : Sayang !
Nobita              : Wah, ternyata ada shisuka.
Shisuka            : Aku pulang !
Shisuka            : Nobita!
Nobita              : Shisuka, kamu datang juga?
Shisuka            :Aku memang sengaja datang kok,  khusus untuk ketemu kamu.
Nobita              : Haha, jadi kamu,haduh,jadi kenyataan ini ya, haduhhahaha
Nobita              : Itu berkat stiker yang tadi kan?
Doraemon        : Begitulah.
Nobita              : Silakan duduk!
Shisuka             : Oh iya .
Doraemon        : Hahahahahahahahahaha mereka jadi salah tingkah ya.
Nobita              : Mau minum apa ? aku buatkan the ya?
Shisuka             : Eh jangan, biar aku yang buat, kamu tunggu di sini saja sayang!
Nobita              : Heh sayang,dia bilang sayang? waduhh…hhehhe sayang.
Doraemon        : Cie-cie, saking senangnya sampai tidak bisa ngomong.
Nobita            : Soalnya aku tidak mengira akan begini,aku sudah memutuskan aku bakalan                 menikah dengan Shisuka.
Doraemon        : Semoga tercapai!
Shisuka            : Silahkan!
Doraemon        : Terima kasih.
Doraemon        : Silakan makan ….Hmmm enak!
Nobita              : Hmmm enaaak,  buatan shisuka pasti enak sekali.
Shisuka            : Oh ya senangnya,coba deh! Kuenya juga enak, lembut sekali.
Nobita              : Mmmm enak, gantian ya…ayo buka!
Shisuka            : Yang ini juga dimakan ya! Permen coklat.
Nobita              : Shisuka memberiku sekotak coklat kamu baik sekali shisuka.
Shisuka            : Hhhaduhh…
Nobita              : Shisuka?
Shisuka            : Nobita.
Sonio               : lucki, cocok sekali dengan bajuku.
Nobita              : eh, ada soneo.
Sonio               : aku pulang!
Mama nobita    : Loh, Sonio juga bilang aku pulang?
Sonio               : Nobita,kamu dimana sih?
Nobita              : Sebentar ya aku mau ke toilet dulu, nanti aku keatas lagi.
Sisuka              : Jangan lama-lama yah.
Nobita              : Ya, Aku mengerti.
Sonio               : Ini dia darling.
Nobita              : Hah,kok darling sih?
Sonio               : Belahan jiwaku,kemana aja sih kamu? Lama banget gak berjumpa ya?
Nobita              : Apa-apaan sih, menjauh dariku! Kamu aneh !
Shisuka             : Kamu lama sekali, kenapa sakit?
Nobita              : Jantungku deg-degan nih.
Shisuka             : Gara-gara aku ya?
Nobita              : Sama sekali tidak!
Shisuka             : Syukur deh aku kwatir kalau kamu jatuh sakit?
               Kamu cinta sama aku?
Nobita              : Tentu saja!
Shisuka            : Seberapa besar cintamu? segini?
Nobita              : Lebih dari itu,setinggi ini, sepanjang ini dan seluas ini, lebih dari ini !
Sonio               : Darling, oh darling!
Giant                : Hey ada apa?
Sonio               : Walaupun galak,sampai sekarang aku masih suka dia.
Gianta              : Apa?
Sonio               : Terlanjur sayang.
Giant                : Kau ini sadar gak sih sonio?
Sonio               : Apaa? apa ini? sedang apa aku tadi?
Giant                : Punya barang bagus gantian ya?
Mama Nobita   : Nobita dan Sonio tadi seperti ada yang aneh.
  eh, silakan masuk, masuk saja,,,,eh giant!
Giant                : Nobita, daripada sendirian temani aku masak ya? oh iya dapurnya aku pinjam dulu    ya bunda?
Mama Nobita   : bunda?
Giant                : oh hihi sudah jadi sajian cokelat istimewa untuk shisuka
   Lalalalhaha
Nobita              : Tutup lagi kulkasnya giant!
Giant                : Kubawakan khusus untuk Nobita.
Shisuka            : Beraninya kau ya dekatin Nobita !
Shisuka            : Enak saja, nobita itu pasanganku..lepasin ngak, lepasin..!
Giant                : Dia bukan untukmu,dia untukku….kau merebut dia dariku..
Shisuka            :Kamu yang merebut calon suamiku dariku…nobita milikkku, milikku
Shisuka            : Aku benci kita putus….
Giant                : Aku tidak mau lagi…nobita payah, payah…
Doraemon        : Astaga kenapa kamu, apakah kisah cintamu tidak berjalan lancar?
Nobita              : Menikah itu mengerikan ya?



Analisis  data

No
Leksikal
Gramatikal
Referensial
Nonreferensial
Konseptual
Homonim
1
Sudah
Membaca
Suami
Sebagai
Putih
Lalu
2
Kau
Lanjutan
Kakiku
Juga
Merah
Sekali
3
Sabar
Memangnya
Disini
Kalau
Coklat
Lagi
4
Ingin
Pokoknya
Rumah
Seperti

Bisa
5
Cerita
Pernikahan
Nobita
Yang

Belahan
6
Minggu
Dilanjutkan
Shizuka
Dengan


7
Kita
Bertengkarnya
Stiker
Untuk


8
Langsung
Seharusnya
Istri
Dan


9
Pulang
Keras-keras
Pengantin
Walaupun


10
Saja
Menginjakkan
Teh



11
Aku
Kira-kira
Permen



12
Salah
Berantakkan
Sekotak



13
Pergi
Menikah
Bajuku



14
Ini
Bertengkar
Toilet



15
Mungkin
Mengkhayal
Keatas



16
Parah
Tidak-tidak
Jantungku



17
Mereka
Baikmu
Bunda



18
Bicara
Menguji
Giant



19
Perlu
Gunanya
Pasanganku



20
Begitu
Kesetiaan




21
Memang
Keuletan




22
Benci
Menempelkan




23
Peduli
Ditempel




24
Dia
Hati-hati




25
Tenang
Berharga




26
Ceroboh
Artinya




27
Penasaran
Lupakan




28
Seru
Cadangan




29
Nanti
Tertarik




30
Dukung
Pemberianku




31
Niat
Ternyata




32
Sesuatu
Kenyataan




33
Calon
Senangnya




34
Bagus
Mengira




35
Dua
Memutuskan




36
Begitu
Tercapai




37
Berangkat
Kuenya




38
Untung
Memberiku




39
Tunggu
Lama-lama




40
Cepat
Mengerti




41
Datang
Jiwaku




42
Belajar
Berjumpa




43
Rajin
Menjauh




44
Cocok
Dariku




45
Jatuh
Deg-degan




46
Hilang
Gara-gara




47
Bahaya
Seberapa




48
Sebentar
Setinggi




49
Coba
Terlanjur




50
Sayang
Sendirian




51
Sengaja
Temani




52
Khusus
Dapurnya




53
Berkat
Sajian




54
Silakan
Kulkasnya




55
Minum
Bawakan




56
Bilang
Beraninya




57
Semoga
Untukku




58
Lembut
Untukmu




59
Jangan
Merebut




60
Aneh
Milikku




61
Khawatir
Berjalan




62
Cinta
Mengerikan




63
Galak
Tanggung jawab




64
Sekarang
Pemalas




65
Masih
Berantakan




66
Sadar





67
Istimewa





68
Tutup





69
Bukan





70
Putus





71
Payah





72
Astaga





73
Lancar





      
Diksi dan Makna Kata
1. Pengertian Diksi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diksi berarti "pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan)”.
a.     Leksikal dan Gramatikal
Leksikal adalah makna kata berdasarkan kamus atau leksikon (makna kata berdefinisi). Makna yang sesuai dengan referennya, sesuai dengan hasil observasi alat indera atau makna yang sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan kita. Sedangkan gramatikal adalah makna kata yang terjadi karena dilekati imbuhan dan kata yang  ditempatkan dalam frase, klausa atau diberi intonasi.
Dalam dialog tersebut terdapat banyak kata yang bermakna leksikal maupun gramatikal, diantaranya aku, jatuh, kamu, cocok dll. Sedangkan yang termasuk gramatikal yaitu keras-keras, pemberian, pernikahan dll.

b.     Referensial dan Non referensial
Referensial adalah makna kata yang bisa ditunjuk  atau makna yang memiliki acuan. Sedangkan non referensial adalah makna kata yang tidak memiliki acuan, hanya sebagai kata penghubung.
Dalam dialog tersebut,terdapat makna kata referensial maupun non referensial. Yang termasuk referensial yaitu suamiku, rumah, dll dan yang termasuk nonreferensial yaitu sebagai, tapi, seperti dll.
c.      Denotasi dan Konotasi
Denotatif adalah suatu pengertian yang terkandung sebuah kata secara objektif dan bersifat sebenarnya. Makna denotatif sering juga disebut makna konseptual. Makna konotatif adalah makna asosiatif, makna yang timbul sebagai akibat dari sikap sosial, sikap pribadi dan kriteria tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual.
Dalam dialog tersebut di atas tidak ada terdapat makna kata denotasi maupun konotasi.
d.     Konseptual
Makna konseptual adalah makna yang dimiliki oleh sebuah leksem terlepas dari konteks atau asosiasi apapun.
Dalam dialog tersebut terdapat makna kata konseptual yaitu merah,putih dan coklat.
e.      Homograf
Homograf merupakan kata-kata yang memiliki tulisan yang sama tetapi bunyi dan artinya berbeda.
Dalam dialog tersebut di atas tidak ada terdapat makna kata homograf.
f.       Homofon
Homofon merupakan kata-kata yang memiliki bunyi sama tetapi ejaan dan artinya berbeda. Dalam dialog tersebut tidak ada terdapat makna kata homofon.
g.     Homonim
Homonim merupakan kata-kata yang memiliki kesamaan ejaan dan bunyi namun berbeda arti. Dalam dialog tersebut terdapat makna kata homonim yaitu lagi, belahan, sekali dll.
h.      Hipernim
Merupakan suatu kata yang mencakup makna kata lain. Dalam dialog tersebut tidak ada terdapat makna kata.

i.       Sinonim
Sinonim merupakan kata-kata yang memiliki kemiripan makna. Sinonim sebagai ungkapan (bisa berupa kata, frase, atau kalimat) yang maknanya kurang lebih sama dengan makna ungkapan lain.
j.        Antonim
Antonim adalah dua kata yang memiliki makna yang berlawanan (lawan kata). Merupakan ungkapan (berupa kata, frase, atau kalimat) yang maknanya dianggap kebalikan dari makna  atau ungkapan lain.